Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mau Diampuni Dosa 2 Tahun? Yuk Puasa Arafah!


Pernah nggak sih kita merasa butuh “reset” dalam hidup? Rasanya ada banyak hal dalam diri yang ingin kita perbaiki—kesalahan yang menumpuk, dosa yang terasa memberatkan, dan semangat yang ingin kita nyalakan kembali. Nah, salah satu momen paling pas untuk itu adalah saat datangnya bulan Dzulhijjah—terutama di dua hari istimewa: **puasa Tarwiyah dan Arafah**.



1. Menjelang Idul Adha, Suasana Hati Juga Harus Disiapkan


Saya pribadi selalu merasa bulan Dzulhijjah itu punya suasana yang beda. Ada nuansa spiritual yang tenang, apalagi saat mulai terdengar takbir dan melihat hewan kurban dipersiapkan. Tapi ada satu hal yang sering luput: **puasa sunnah di hari-hari menjelang Idul Adha**, terutama tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.


2. Apa Itu Puasa Tarwiyah dan Arafah?


Puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah dilaksanakan keesokan harinya, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Keduanya adalah puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam (selain yang sedang menunaikan haji).


3. Apa Dalil dan Landasan Syariatnya?


Walau tidak memiliki dalil sekuat puasa Arafah, banyak ulama tetap menganjurkan puasa Tarwiyah karena termasuk dalam hari-hari terbaik di awal Dzulhijjah.


Sedangkan puasa Arafah, jelas disebutkan dalam hadis:

يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ.

Arti: akan dihapus dosa yang lalu dan yang sisa

HR. Muslim, no. 1162


Subhanallah, luar biasa banget, kan?


4. Keutamaan Puasa Tarwiyah


Puasa Tarwiyah memang jarang disebut, tapi keutamaannya tetap bernilai tinggi bagi yang mengamalkannya. Ia bisa dianggap sebagai persiapan batin menuju hari Arafah, dan banyak ulama terdahulu yang menjadikannya amalan rutin karena keutamaan besar di awal Dzulhijjah


5. Keutamaan Puasa Arafah


Ini dia yang paling spesial. Bayangin aja, **dosa selama dua tahun bisa dihapus hanya dengan satu hari puasa**. Betapa besar rahmat Allah untuk umat Nabi Muhammad ﷺ!


Tapi ingat ya, **puasa Arafah ini hanya untuk yang *tidak sedang berhaji***. Bagi mereka yang sedang menunaikan ibadah haji, justru disunnahkan untuk tidak berpuasa pada hari Arafah agar stamina tetap terjaga selama wukuf.


6. Jangan Sampai Salah: Beda Hari Arafah dan Puasa Arafah


Masih ada yang bingung soal Hari Arafah? Hari itu adalah tanggal 9 Dzulhijjah, di mana para jemaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Nah, kita yang di rumah ikut memperingatinya dengan berpuasa.


7. Niat dan Cara Puasanya


Niat puasa bisa dilafalkan seperti ini:


> **نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى**

> (Nawaitu shauma tarwiyah sunnatan lillâhi ta‘âlâ)

>

> **نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى**

> (Nawaitu shauma ‘arafah sunnatan lillâhi ta‘âlâ)


Niat puasa bisa diucapkan sejak malam hingga sebelum masuk waktu Zuhur, asalkan belum makan dan minum sejak terbit fajar.


### 8. Tips Biar Puasanya Lancar


Saya paham banget, kadang kita tetap harus kerja atau kuliah seperti biasa. Biar puasanya tetap kuat:


* Pastikan sahur dengan makanan bergizi dan cukup minum agar tubuh tetap bertenaga selama menjalankan puasa.

* Hindari panas berlebih dan aktivitas berat

* Perbanyak istirahat di sela-sela aktivitas

* Jangan lupa dzikir dan tilawah supaya makin semangat


9. Refleksi: Belajar dari Pengorbanan Nabi Ibrahim


Puasa ini bukan cuma soal menahan lapar. Tapi juga mengajarkan tentang **kesabaran, pengorbanan, dan keikhlasan**, sebagaimana kisah Nabi Ibrahim dan Ismail. Melalui ibadah ini, kita diajak untuk menyingkirkan kecintaan berlebihan pada hal-hal duniawi, sebagai bentuk nyata penghambaan dan kecintaan kita kepada Allah.


10. Yuk, Kita Amalkan Bersama!


Jangan sampai kesempatan emas ini terlewat begitu saja, karena tidak setiap hari kita diberi kesempatan seperti ini. Nggak semua waktu dalam setahun punya keistimewaan seperti ini. Ayo, niatkan dari sekarang untuk menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah bersama-sama. Semoga Allah limpahkan berkah dan pahala berlipat!

Posting Komentar untuk " "